Uncategorized

Hermanto, Perawat Multitalenta Penggagas Program Lintas Seni Tari

Hermanto adalah seorang perawat di RSUD Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat yang juga aktif berprofesi sebagai pengajar di SMK Kesehatan Kota Mataram. Kiprahnya tidak hanya di dunia kesehatan saja, namun juga di bidang kesenian, khususnya seni tari tradisional dari daerah asalnya, yaitu Nusa Tenggara Barat. Inilah yang lantas membawa Hermanto menjadi peraih penghargaan dalam Apresiasi SATU Indonesia Award dari Astra pada tahun 2021 lalu.

Di kalangan para pegawai rumah sakit, pria yang lebih akrab disapa Anto dikenal mudah bergaul dengan berbagai kalangan dan usia. Beliau juga dikenal ramah pada siapa saja, tidak hanya dengan pasien tapi juga rekan sesama pegawai rumah sakit tempatnya mengabdi. Hingga saat ini, Anto mendapat tugas sebagai staf Humas RSUD Kota Mataram dan mengikuti kegiatan yang jauh berbeda dari latar belakang pendidikannya, yaitu kelompok tari rumah sakit yang bernama SMILE Dancer.

Bidang lain yang juga digeluti pria kelahiran 31 Desember 1988 ini adalah sebagai influencer Lombok yang sudah dikenal masyarakat. Di sela-sela aktivitas padat di rumah sakit, Anto terkadang juga menyempatkan diri bertindak sebagai Master of Ceremony (MC) di sejumlah acara.

Contents

Prestasi Membanggakan dari Berbagai Bidang

Dari sederet aktivitasnya yang beragam dari berbagai bidang, sangat terlihat jika Hermanto adalah sosok pemuda yang aktif bergerak dan multitalenta. Kepiawaiannya di beberapa bidang sekaligus membawa Anto meraih sejumlah prestasi, baik di bidang akademik atau non akademik. Beberapa di antaranya adalah; Mahasiswa teladan STIKES Yarsi Tahun 2009, wisudawan terbaik 1 dengan IPK 4.00, finalis bintang Indonesia 2015, 10 besar Guru berprestasi Kota Mataram Tahun 2015, penerima anugerah IDAP Jakarta 2016, kader P4GN BNN Kota Mataram, finalis Show Your Dance Tingkat Provinsi NTB, juara pidato tingkat desa dan Kecamatan, dan masih banyak prestasi membanggakan lainnya.

Pria berkacamata minus tersebut juga pernah mendapat penghargaan sebagai Nakes Teladan di tahun 2022 lalu. Dedikasinya di bidang kesehatan sesuai jalur pendidikan yang telah ditempuh hingga jenjang master dibuktikan terutama dalam menangani dan merawat pasien Covid-19 saat pandemi melanda seluruh dunia. Ketika itu, Anto bertugas sebagai koordinator di sebuah hotel yang diubah sebagai rumah sakit darurat sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19.

Secara rutin Anto mengajak seluruh pasien agar mau melakukan olahraga, senam, dan aktivitas ringan lainnya untuk meningkatkan imunitas pasien. Dengan cara tersebut, pasien tidak membutuhkan waktu lama untuk dinyatakan sembuh dan mendapat izin pulang ke rumah setelah menjalani perawatan di rumah sakit darurat.

Program Lintas Seni Tari Tradisional

Hermanto mulai menggagas program lintas pendidikan dan seni tari tradisional dengan tujuan untuk membentuk karakter anak bangsa sekaligus sebagai ajang promosi pariwisata daerah di Pulau Lombok. Program ini secara resmi didirikan dan mulai beraktivitas sejak tahun 2013 di kota yang mendapat julukan “Seribu Masjid” tersebut.

Bentuk nyata yang dilakukan Program Lintas Seni Tari Tradisional tersebut berbentuk keterampilan yang diberikan pada anak-anak sebagai peserta didik dalam memperagakan seni tari. Peserta didik yang mengikuti program ini tidak dibatasi dengan kondisi fisik atau mental dan dalam rentang usia anak-anak yang beragam.

Hermanto percaya bahwa pendidikan seni mampu menumbuhkan kecerdasan kinestetik pada anak. Sedangkan pengenalan tari tradisional merupakan bagian dari edukasi budaya serta apresiasi keragaman budaya, khususnya seni tari. Baginya, pendidikan seni tidak hanya berpusat pada pengetahuan kognitif saja, tapi juga secara komprehensif. Anak-anak bisa menikmati gerak tari, menghayati peran yang dimainkan dan pesan yang disampaikan melalui tarian tersebut, serta menghargai karya seni sebagai pelaku tari ataupun sebagai penonton tarian yang dibawakan orang lain.

Visi dan misi ke depan yang selalu membuat Anto bersemangat dalam program kebudayaan daerah ini adalah mengenalkan budaya masyarakat Sasak Lombok secara nasional hingga ke mancanegara. Pendidikan dan kegiatan seni merupakan cara perawat RSUD Kota Mataram tersebut untuk berkontribusi terhadap kebudayaan negeri sendiri, sekaligus juga mengajak orang lain untuk mampu meningkatkan daya kreatifitas dan imajinasi.

Penghargaan Apresiasi SATU Indonesia Award 2021

Hermanto tidak pernah menduga bahwa segudang aktivitas yang digeluti membawanya pada sederet prestasi membanggakan baik di tingkat daerah hingga tingkat nasional. Dengan rendah hati, pria tersebut mengakui semua prestasi yang diraih merupakan hasil dukungan keluarga yang tak henti mendorongnya agar menjadi manusia yang lebih baik di masa depan.

Gelar sosok inspiratif atas pengabdian masyarakat di bidang budaya dan kesenian pun diraih dari Apresiasi SATU Indonesia Astra Award 2021. Tidak hanya berhenti sampai di sana, Anto lantas mendapat undangan untuk bertindak sebagai MC pada SATU Indonesia Award (SIA) sekaligus peserta roadshow SIA pada 28 Juli 2023 lalu yang bertempat di Ballroom Hotel Lombok Raya, NTB.

Ke depannya diharapkan, Hermanto akan terus mengukir prestasi, baik di bidang akademik atau non akademik untuk menginspirasi pemuda daerah Lombok atau wilayah lain di Indonesia. Budaya dan kesenian tradisional Indonesia sangat kaya dan beragam, seluruh masyarakat memiliki tanggung jawab untuk melestarikannya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *