LIFESTYLE

Afifah Luthfiya Hanum Perangi Perubahan Iklim dengan Kelola Sampah Kertas

Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usia, kondisi bumi kita ternyata tak lagi sama. Perubahan iklim menjadi salah satu isu penting yang dihadapi oleh bumi ini dan jika tidak dihadapi dengan langkah yang tepat akan merugikan kita semua.

Afifah Luthfiya Hanum menyadari kondisi ini dan berusaha mengambil langkah untuk memeranginya.

Contents

Sampah dan Perubahan Iklim

Afifah merupakan sosok anak muda yang menjadi salah satu penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards (SIA) Provinsi tahun 2021.

Apresiasi ini ia dapatkan berkat kontribusinya dalam mengelola sampah demi memerangi perubahan iklim. Ia tahu betul bahwa tumpukan sampah dan lingkungan memberi dampak besar bagi perubahan iklim di bumi ini.

Tumpukan sampah yang dibiarkan di udara terbuka ternyata bisa mengeluarkan gas metana. Gas ini merupakan salah satu faktor yang bertanggung jawab dalam proses pemanasan global.

Tumpukan sampah yang semakin banyak secara otomatis akan membuat produksi gas metana juga semakin besar. Hasilnya kondisi ini akan memperburuk perubahan iklim di bumi.

Afifah berusaha mengambil langkah tegas demi memerangi perubahan iklim yang semakin parah. Perempuan muda ini memilih untuk mengelola sampah kertas dan mendirikan Rubah Kertas.

Rubah Kertas berkembang sebagai sociopreneur yang berfokus pada proses pengolahan kertas bekas atau sampah kertas menjadi produk kertas yang bisa digunakan kembali.

Perjuangan Mendirikan Rubah Kertas

Dimulai dari langkah kecil, Afifah kini telah memberi kontribusi cukup besar dalam hal pengelolaan sampah kertas di lingkungan.

Berawal dari sebuah program kampus yakni PKM atau Program Kreatif Mahasiswa, Afifah mengangkat tema pengelolaan sampah lingkungan. Ide ini menarik perhatian panitia dan akhirnya berhasil mendapatkan dana.

Namun perjalanan Afifah tidak berjalan mulus. Di tengah jalan program tersebut harus berhenti karena cakupan sampah yang dikelola terlalu luas.

Terlebih lagi proses pengelolaannya cukup rumit dan ada banyak masalah lain yang membuat program Afifah terlalu berat untuk dilanjutkan.

Beruntung keinginan Afifah untuk memerangi perubahan iklim tidak pernah padam. Afifah kemudian bertekad untuk mengelola sampah dengan cakupan yang lebih kecil.

Ia akhirnya memilih fokus pada sampah kertas dan mulai mengambil langkah nyata agar kontribusinya untuk menyelamatkan bumi dari dampak perubahan iklim semakin terlihat.

Dari sinilah muncul Rubah Kertas, sebuah bentuk usaha yang ternyata tidak hanya mendatangkan keuntungan namun juga banyak manfaat.

Rubah Kertas membantu Afifah mengurangi tumpukan sampah kertas yang ikut berperan pada perubahan iklim. Melalui program ini Afifah juga sempat bergabung pada konferensi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Mengubah Kertas Bekas Jadi Produk yang Bernilai

Apa yang dilakukan Afifah sampai saat ini terbukti efektif mengurangi adanya tumpukan sampah. Program Rubah Kertas yang ia rintis berhasil mengolah kertas bekas menjadi produk kertas daur ulang organik tanpa bahan kimia sedikitpun. Produk daur ulang tersebut kemudian menjadi benda-benda bermanfaat yang bernilai.

Ada banyak sekali contoh produk dari kertas daur ulang yang sudah dihasilkan oleh Rubah Kertas. Mulai dari undangan, label souvenir untuk acara, kartu nama, kaligrafi, buku catatan, dan masih banyak lagi produk lainnya. Siapa sangka, langkah kecil Afifah ternyata bisa mengubah tumpukan sampah kertas menjadi produk kreatif yang menghasilkan keuntungan.

Tidak hanya dimanfaatkan sebagai produk kreatif, Rubah Kertas juga menyediakan produk kertas daur ulang yang bisa dimanfaatkan orang lain.

Jadi mereka yang memiliki kemampuan kreatif dan butuh kertas daur ulang sebagai bahan utama bisa menghubungi Rubah Kertas. Dari sini Rubah Kertas terbukti bisa membantu mengoptimalkan kreativitas masyarakat lewat kertas daur ulang.

Donasi Kertas Bersama Rubah Kertas

Afifah juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam program Rubah Kertas. Siapa saja bisa melakukan donasi kertas bekas untuk dimanfaatkan kembali.

Tentu ini menjadi sebuah kesempatan yang sangat baik bagi siapa saja di luar sana yang ingin berkontribusi dalam memerangi perubahan iklim.

Cara donasi sampah kertas di Rubah Kertas juga sangat mudah. Afifah mengajak masyarakat untuk mengirimkan kertas-kertas bekas mereka ke alamat Rubah Kertas.

Alamatnya bisa diakses langsung lewat akun Instagram @rubahkertas. Ke depannya Afifah berharap ada semakin banyak orang yang ikut berdonasi sehingga tumpukan sampah kertas bisa terus dimanfaatkan.

Saat ini Afifah terus mengelola Rubah Kertas agar bisa memberi manfaat semakin besar bagi lingkungan. Tidak hanya fokus dengan isu sampah kertas, Afifah juga berusaha untuk berkontribusi lebih banyak lagi.

Ia berharap Rubah Kertas bisa bekerja sama dengan pihak lain agar pengelolaan sampah bisa lebih optimal demi memerangi perubahan iklim di bumi.

Afifah Luthfiya Hanum telah membuktikan bahwa dirinya mampu berkontribusi untuk kebaikan lingkungan. Tak heran jika ia menerima SATU Indonesia Awards, sebuah apresiasi Astra bagi anak bangsa yang ikut berkontribusi mendukung terciptanya kehidupan yang lebih baik di masa depan. Mari terus dukung langkah Afifah dengan membeli produk kertas daur ulang dan berdonasi kertas sampah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *